Caffe Mama Muda

Suatu hari hiduplah sepasang kekasih yang membuka tempat untuk nongkrong. Tempat itu sangat ramai sehingga banyak yang ngantri terus menerus, hingga, suatu saat akhirnya sepasang kekasih itu dikaruniai anak kembar cowo yang bernama Magara dan cewe yang bernama Maviera. Beberapa tahun kemudian, suaminya mengalami kecelakaan hingga ia meninggal dunia. Sekarang mereka hidup ber3, setelah beberapa bulan suaminya meninggal, ia terus berusaha bangkit kembali untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil. Kini ia membuka kembali caffe itu dan pelanggan setia serta pelanggan barunya trus berkunjung kembali ke situ, hingga membuat caffe itu kembali ramai.

Selang beberapa hari caffe dibuka, ibunya sangat sibuk melayani pelanggan yang terus menerus berdatangan, sementara anaknya sedang bermain di samping caffenya.

Maviera dan Magara

Saat anaknya sedang bermain kejar - kejaran tidak sengaja menabrak seseorang. "Hai nak, kenapa kalian ada disini? Dimanakah orang tua kalian?" tanya orang itu kepada mereka ber2. "Maaf paman, kami tidak sengaja menabrak anda. Mama saya sedang melayani pelanggannya di caffe itu." Jawab Magara kepada orang itu. Sementara disisi Maviera ia menatap kagum orang tersebut, hingga Maviera pun ikut berbicara pada orang tersebut. "Halo paman, nama paman siapa?" Tanya Maviera kepada orang itu. "Halo anak manis, nama saya Zayn, dan tolong jangan panggil saya paman. umur saya masih 27 tahun." Jawabnya kepada mereka.

"Kalo gitu aku panggil kamu kakak boleh ga?" Jawab Magara kepada Zayn sambil tersenyum. "Tentu boleh, malah saya merasa kembali muda." Jawab Zayn sambil tertawa pelan. "Ehmm, ayo kak Zayn mampir ke caffe milik mama kita." Jawab Maviera dengan bersemangat untuk memperkenalkan Zayn kepada mamanya. "Ehmm, boleh deh.. Ayo, saya bilang supir saya dulu ya." Jawab Zayn kepada mereka. Akhirnya mereka pun tiba di caffe mamanya, "Lho.. Maga? Mavi? Kalian habis dari mana?" Tanya mamanya kepada mereka yang baru saja datang. "Kami habis main kejar - kejaran dan tidak sengaja menabrak kakak ini ma." Jawab Maviera kepada mamanya. Setelah itu, Zayn pun langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan mamanya. "Hai, perkenalkan nama saya Zayn Alexander." Sapa Zayn kepada mamanya sekaligus berkenalan dengannya. "Oh iya, hai juga.. Nama saya Athena Dawn." Jawab Athena kepada Zayn.

"Ah, iya... Kamu anaknya pak Ethan Dawn?" Tanya Zayn kepada Athena bahwa namanya terasa asing didengarnya. "Eh, iya.. Saya anaknya, kenapa ya?" Jawab Athena bahwa ia adalah anak dari pak Ethan Dawn. "Waktu itu beliau pernah bekerjasama dengan perusahaan papa saya, mungkin kamu pernah ingat perusahaan Makmur Jaya." Zayn mencoba untuk mengingatkan kembali kepada Athena. "Perusahaan Makmur Jaya? Rasanya aku pernah mendengar namanya." Batin Athena saat mendengar perusahaan tersebut. "Athena? Athena? Kenapa kamu melamun?" Tanya Zayn saat Athena mulai melamun dan Athena pun terkaget saat namanya di panggil - panggil. "Eh maaf, tadi aku sedang mengingat-ingat namanya. Tapi, sepertinya aku pernah mengenalnya deh." Jawab Athena setelah ia kembali sadar dari melamunnya.

"Oh iya, Magara Maviera.. Kalian main di luar dulu ya, mama mau ngomong sama pamannya dulu." Kata Athena kepada kedua anaknya untuk keluar, karena ia ingin berbicara lagi dengan Zayn. "Ok mama!!" Seru keduanya. Akhirnya Zayn dan Athena pun mulai mengobrol. "Kamu anaknya pak Henry Alexander?" Tanya Athena kepada Zayn. Zayn pun menjawabnya "Eh, iya.. Itu ayahku, kamu tau?" Tanya balik Zayn kepada Athena. "Ah, iya.. Papaku pernah bekerjasama dengan papamu." Jawab Athena yang kini sudah mulai mengingatnya kembali. "Hahaha, akhirnya kamu ingat.. Lama tidak berjumpa ya Athena, dulu kamu sangat pendiem dan cantik, sama seperti sekarang.. Sama cantiknya." Gombal Zayn kepada Athena sambil tersenyum kecil dan tertawa pelan. "Apaan si.. Itu kan dulu, sekarang dah ada yang berubah kali." Jawab Athena yang sekarang pipinya sudah mulai memerah akibat gombalan Zayn.

Zayn dan Athena

Mereka pun keasyikan ngobrol hingga lupa sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 19.00. "Eh, sekarang sudah jam 7.. Saya balik dulu ya Athena." Kata Zayn saat ia melihat jam di tangannya yang menunjukkan pukul 19.00. "Ah iya, sudah malam.. Sangking keasyikan ngobrol sampe lupa sekarang sudah malam." Kata Athena seakan-akan waktu berjalan begitu cepat. "Haha... Iya ya, yaudah kalo gitu.. Sampe ketemu lagi ya." Salam perpisahan dari Zayn kepada Athena. Pas Zayn keluar ia melihat anak-anak yang masih bermain disamping toko, lalu ia menghampiri keduanya. "Hai anak manis, Paman pulang dulu ya. Nanti kita ketemu lagi." Salam perpisahan Zayn kepada kedua anak itu. "Paman mau pulang yah?" Tanya Maviera kepada Zayn yang kini siap untuk kembali ketempatnya. "Iya cantik, paman balik dulu ya.. Soalnya ini sudah malam, nanti paman kesini lagi kok." Kata Zayn kepada Maviera dengan tersenyum. "Okay paman, hati-hati di jalan ya!" Ucap Maviera kepada Zayn untuk berhati-hati. "Paman, jangan lupa kesini lagi ya!" Sahut Magara kepada Zayn yang kini sudah mulai melangkah jauh. "Iya!" Teriak Zayn dari kejauhan sambil belambaikan tangan kepada mereka ber3.

"Mama, Paman Zayn ganteng lho ma.. Mama ga mau sama paman Zayn?" Goda Maviera kepada Athena saat ngeliat mamanya senyum-senyum sendiri. "Eh, Mavi, jangan begitu.. Siapa tau paman Zayn sudah menikah gimana." Tolak Athena saat mendengar Maviera bilang begitu. "Kalo belum deketin ajalah ma." Sahut Magara yang setuju dengan adiknya. "Ahh kalian, bisa aja." Kata Athena yang kini tersipu malu oleh ucapan anak-anaknya. "Yaudah, mama beres-beres toko dulu ya.. Kalian jangan kemana-mana lho ya." Ucap Athena kepada anaknya untuk tidak berpergian jauh-jauh. "Ok mama." Jawab keduanya. Akhirnya mereka pun kembali kerumahnya.

Tunggu kelanjutannya yaa 😁🙏🏻

Komentar